Di dunia bisnis, pelaku bisnis sering kali kewalahan ketika melakukan pengambilan keputusan atas suatu masalah. Pasalnya, proses ini membutuhkan kepekaan yang berdampak pada hasil bisnis kedepannya. Jika salah dalam menentukan langkah, bisa jadi usaha yang telah dibangun selama ini hancur begitu saja, apalagi bagi Anda yang menggeluti bisnis UKM.
Apa Itu Pengambilan Keputusan?
Mengambil atau membuat keputusan adalah suatu proses krusial dalam bisnis. Proses ini meliputi penentuan sejumlah tindakan dari dua atau lebih alternatif untuk mencapai solusi atas suatu permasalahan. Hal ini menentukan keseimbangan organisasi agar bisnis tetap bisa tumbuh secara vertikal maupun linier.
Untuk mengambil keputusan yang tepat, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Mengidentifikasi masalah
- Mengumpulkan informasi dan data
- Mencari dan menimbang solusi yang sesuai
- Menentukan solusi terbaik
- Melakukan perencanaan dan eksekusi
- Melakukan follow up
Keenam langkah itulah yang biasa dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen dan administrasi di dunia bisnis. Walaupun seluruh prosesnya memakan waktu, hasilnya bisa berdampak besar bagi kelangsungan usaha Anda. Jadi, sebagai pelaku bisnis, Anda perlu memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan.
Mengapa Keterampilan Mengambil Keputusan Itu Penting?
Keterampilan mengambil keputusan bukanlah hal sepele yang dimiliki oleh siapa saja. Keterampilan ini harus dilatih, terutama oleh pemimpin. Pemimpin yang baik adalah mereka yang memiliki sifat kepemimpinan dan bisa menentukan keputusan terbaik bagi keseimbangan usahanya.
Elemen Usaha yang Terpengaruh oleh Keputusan
Keterampilan dalam membuat keputusan sangat berpengaruh pada usaha. Beberapa elemen usaha yang terpengaruh oleh keputusan yang diambil antara lain:
- Cara pemanfaatan sumber daya. Langkah yang diambil dengan baik akan mengarahkan pada pemanfaatan sumber daya seefisien dan semaksimal mungkin. Sebaliknya, pengambilan langkah yang buruk hanya akan mengarah pada pemborosan sumber daya.
- Kepuasan dan motivasi kerja tim. Pegawai yang bekerja di bawah pemimpin yang kurang bisa mengambil solusi tepat cenderung akan kekurangan motivasi kerja. Akhirnya, mereka tidak akan bisa menunjukkan kinerja maksimal mereka yang berpengaruh pada pencapaian bisnis.
- Budaya kerja. Pengusaha yang membuat keputusan buruk hanya akan mengurangi kepercayaan tim padanya. Hal itu membuat tim bekerja seenaknya sehingga memengaruhi budaya kerja dan capaian bisnis.
- Pertumbuhan bisnis. Salah satu alasan kenapa ada bisnis yang tidak bisa tumbuh adalah karena pemilihan solusi yang buruk.
Itulah alasan keterampilan ini sangat dibutuhkan oleh setiap pelaku bisnis.
Manfaat Skill Mengambil Keputusan Untuk Bisnis
Berikut manfaat memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan bagi usaha Anda.
1. Membantu Memahami Perbedaan Keputusan Rasional dan Tidak
Kadang seseorang mengambil keputusan hanya karena terasa benar dan menganggapnya sebagai keputusan rasional. Namun, pengusaha yang baik akan memahami seluruh informasi agar bisa mengarahkannya pada keputusan terbaik. Selain itu, keputusan yang tidak rasional kadang membingungkan sehingga menghambat penyelesaian masalah.
2. Menghemat Waktu dan Uang
Pengusaha yang memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan cenderung mampu melakukannya dengan cepat. Ingat! Waktu adalah uang. Makin lambat keputusan diambil, makin lama kebutuhan usaha bisa terpenuhi.
3. Cepat Mendapatkan Banyak Pencapaian
Ketika dihadapkan dalam beberapa pilihan, seorang pemimpin yang baik jarang menghadapi keraguan. Kepercayaan diri ini akan menular pada seluruh tim. Akhirnya, tim bisa bekerja dengan seluruh kapasitas mereka sehingga usaha Anda bisa lebih sukses dengan cepat.
Baca juga: Apa Saja Faktor Keberhasilan Wirausaha Sukses Berbisnis?
4. Tim Lebih Berkomitmen dalam Bekerja
Setiap pegawai akan merasa aman jika pemimpin mereka logis dalam mengambil keputusan. Rasa aman tersebut meningkatkan rasa percaya bahwa atasan bisa mengantarkan mereka menuju kesuksesan. Dengan demikian, mereka akan lebih berkomitmen dan membantu Anda dalam mencapai keberhasilan.
5. Pendelegasian Lebih Cepat dan Efektif
Jika Anda dikenal oleh seluruh tim sebagai orang yang mampu mengambil keputusan secara tepat, proses pendelegasian tidak membutuhkan waktu lama. Pasalnya, semua orang akan percaya bahwa Anda tidak akan mengubah keputusan di detik-detik terakhir. Dengan begitu, kecil kemungkinan orang yang didelegasikan akan menolak pilihan Anda.
6. Membuat Lingkungan Kerja Lebih Sehat
Memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan juga berarti mampu memprioritaskan kepentingan bisnis di atas segalanya. Jika Anda bisa menunjukkannya, pegawai akan lebih mau melibatkan diri dalam pengambilan keputusan penting dan menjadi lebih kreatif. Hal itu bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat.
Tips dan Trik dalam Mengambil Keputusan
Selain menjalankan seluruh langkah dalam mengambil keputusan, berikut tips dan trik yang bisa ditiru agar mendapatkan hasil lebih baik.
1. Berdiskusi dengan Orang yang Mampu
Anda tidak bisa membuat keputusan sendiri untuk menentukan apa yang terbaik bagi seluruh orang dalam bisnis. Anda membutuhkan pandangan dari seluruh kepala tim yang terlibat.
Jika masih belum menemukan jalan keluar, itu artinya Anda membutuhkan pandangan dari orang luar yang memiliki reputasi untuk hal itu. Makin banyak pandangan yang diperoleh, makin mudah Anda dalam mengambil langkah tepat dalam menyelesaikan masalah.
2. Menentukan Deadline
Setiap kemungkinan keputusan, hendaknya Anda melakukan pengukuran tingkat kepentingannya dan menentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Memilih jenis printer untuk mencetak dokumen seharusnya tidak membutuhkan rapat seharian. Namun, hal sebaliknya bisa terjadi jika Anda membutuhkan rekan bisnis untuk usaha.
3. Hindari Membuat Keputusan Emosional
Membuat keputusan berdasarkan perasaan hanya akan memperkeruh permasalahan. Jika hal tersebut terjadi, tunda keputusan sampai Anda benar-benar bisa objektif pada permasalahan tersebut. Lihatlah seluruh fakta yang melingkupi dan bukan perasaan Anda terhadap masalah tersebut. Lebih baik menunda keputusan daripada melakukan kesalahan.
4. Memanfaatkan Laporan Keuangan
Walaupun insting bisa menjadi pertimbangan, Anda tidak bisa hanya bergantung padanya. Informasi dan data yang dikumpulkan haruslah lengkap. Untuk memberikan data yang jujur, Anda bisa mempertimbangkan angka-angka dalam laporan keuangan. Laporan keuangan yang baik akan menceritakan seluruh kondisi bisnis yang sebenarnya. Dari sana, Anda bisa menentukan keputusan apa yang harus diambil agar bisnis tetap berjalan lancar.
Baca juga: Cara Membuat Laporan Keuangan dengan Mudah di Excel
5. Mempertimbangkan Plus dan Minus
Menulis seluruh kelebihan dan kekurangan bisa meningkatkan keyakinan Anda terhadap solusi yang akan diambil. Pilihlah solusi yang memberikan lebih banyak keuntungan dan lebih sedikit kerugian. Bila jumlah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing solusi sama, Anda bisa melakukan pertimbangan berdasarkan kualitas. Jika ini terjadi, pilihlah solusi yang tidak mengganggu atau malah justru meningkatkan kondisi finansial dan moral usaha Anda.
6. Berani dan Tidak Takut Menentukan Langkah
Mengambil keputusan bisa menjadi momok bagi semua pengusaha. Pasalnya, jika salah mengambil langkah, korbannya adalah usaha dan seluruh tim yang telah menaruh kepercayaan.
Meski begitu, setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan. Pengusaha yang baik akan belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan agar tidak terjadi lagi di kemudian hari dan membuat keputusan lebih cepat. Jadi, bila sudah memahami dan mempertimbangkan banyak hal, Anda harus segera dan berani mengambil keputusan. Makin lama menundanya, makin lama pula Anda mencapai hasil yang diinginkan.
Mengambil keputusan memang membutuhkan keterampilan yang mumpuni. Solusi apa pun yang diambil akan menentukan apakah usaha Anda akan menanjak menuju kesuksesan atau malah jatuh ke dalam jurang kegagalan. Untuk menjaga kelangsungan bisnis, Anda perlu mengikuti seluruh langkah dan tips tersebut.Itulah segala hal tentang pengambilan keputusan yang perlu Anda tahu agar bisnis berjalan lancar. Langkah dan trik mana yang sudah diaplikasikan dalam usaha Anda?