Mixue (baca: mishuwe) adalah franchise yang sukses membuat media sosial gempar akhir-akhir ini. Semua orang rela antri di gerai-gerai Mixue karena penasaran dengan menu yang ditawarkan, atau bahkan bagaimana cara yang benar untuk mengeja nama brand tersebut. Jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang apa itu Mixue, simak artikel ini yuk!

Dari Bisnis Kecil Hingga Viral di Indonesia, Ini Kisah Mixue:

Kisah perjalanan bisnis Mixue
Gambar diambil dari akun Facebook Mixue

Mixue merupakan bisnis yang dirintis oleh founder Zhang Hongchao di Zhengzhou, Cina pada tahun 1997. Saat itu, Zhang masih berkuliah dan membangun usahanya hanya dengan modal sebesar RMB4000 (Rp 7.000.000,- pada saat itu). Tujuannya membangun Mixue Ice Cream & Tea adalah menyajikan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Untuk mewujudkannya, Zhang melakukan berbagai langkah seperti menerapkan cara kiat-kiat riset pasar yang efektif, mencari cara untuk menentukan harga jual yang profitable, serta mempelajari bahan dan cara membuat es krim untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Pada akhirnya, Zhang mampu dan menjual es krim berkualitas dengan harga yang tak sampai memakan 20% total harga dari produk es krim sejenis.

Pada tahun 2007, bisnis Zhang sudah berkembang cukup pesat hingga ia bisa membuat bisnis waralaba. Banyak orang-prang yang bergabung dengan franchise Mixue dan terbukalah belasan gerai baru. Awalnya masih di provinsi yang sama, yaitu Henan. Setahun kemudian, gerai Mixue sudah mencapai 180 gerai dan bisnis Zhang semakin berkembang.

Zhang pun membangun pabrik dan supply chain sendiri untuk menekan biaya operasional. Mixue juga bekerja sama dengan Zhengzhou Baodao Trading untuk memperluas cakupan franchise-nya. Ekspansi Mixue di luar negeri pertama kali dilakukan ke Vietnam di tahun 2018. Setelah itu, brand ini membuka gerai pertama di Indonesia, tepatnya di Bandung, Jawa Barat. 

Penerimaan masyarakat Indonesia cukup baik karena harga menu yang terjangkau. Selain itu, di media sosial beredar meme jenaka bahwa Mixue akan mengekspansi bisnis di setiap ruko kosong.

Dijual di Indonesia, Apakah Mixue Punya Sertifikat Halal?

Produk makanan dan minuman harus punya sertifikat halal

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, tentunya banyak orang Indonesia berhati-hati agar makanan yang dikonsumsinya halal. Bahkan berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, semua usaha yang menjual produk makanan dan minuman di Indonesia wajib memiliki dan membuat sertifikat halal.

Jadi di kalangan masyarakat Indonesia, meskipun banyak orang-orang yang penasaran dengan apa itu Mixue, penting bagi mereka untuk mengetahui dahulu status halal dari produk-produknya.  

Sejauh ini, Mixue belum memiliki sertifikasi halal sejak beroperasi pertama kali di Indonesia. Akan tetapi, Mixue sebenarnya sudah mengurus sertifikasi halal sejak tahun 2021 namun mengalami kendala sehingga hasilnya belum keluar hingga saat ini. Dilansir dari akun Instagram resminya, Mixue mengatakan bahwa terdapat hal-hal yang menghambat proses sertifikasi halal Mixue seperti bahan bakunya yang berasal dari pabrik di Tiongkok, sumber bahan bakunya tidak terpusat hanya di satu kota saja, kendala pandemi COVID-19 dan juga lockdown yang berlangsung.

Namun meskipun sertifikasinya belum keluar, Mixue sudah mengklaim bahwa produknya tidak mengandung alkohol, babi, maupun rum sehingga tidak dapat semudah itu untuk mengatakan bahwa produk Mixue tidak halal.

UPDATE:

Pada tanggal Rabu, 15 Februari 2023, Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi mengeluarkan sertifikat halal untuk produk-produk Mixue. Dengan sertifikasi ini, Mixue telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh MUI dalam hal kehalalan produk makanan dan minuman.

Dengan adanya sertifikat halal dari MUI, konsumen di Indonesia sekarang dapat memiliki kepastian bahwa produk Mixue telah dijamin halal dan memenuhi standar kehalalan yang diperlukan. Sertifikat halal ini merupakan hasil dari upaya Mixue dalam mengurus sertifikasi halal sejak tahun 2021 dan mengatasi kendala-kendala yang ada, seperti asal bahan baku yang berasal dari pabrik di Tiongkok dan situasi pandemi COVID-19.

Ini adalah berita gembira bagi penggemar Mixue dan juga bagi mereka yang peduli dengan kehalalan produk yang mereka konsumsi. Dengan sertifikat halal ini, Mixue semakin mendukung kebutuhan dan preferensi masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi prinsip halal dalam pemilihan produk makanan dan minuman.

Berapa Sih Harga Franchise Mixue? 

Rincian harga franchise Mixue di Indonesia

Meskipun sertifikat halal Mixue masih dalam proses pada kenyataannya animo masyarakat kepada Mixue tetap tinggi. Ditambah dengan harga menunya yang murah, banyak orang yang menganggap Mixue telah memenuhi ciri-ciri peluang bisnis yang baik.

Apabila Anda memutuskan untuk membeli franchise Mixue, Anda setidaknya harus menyiapkan setidaknya Rp 500.000.000,-. Biaya sebesar itu akan digunakan untuk deposit, mengikuti pelatihan, membayar mesin dan peralatan lainnya, membeli bahan baku untuk gelombang pertama, menyewa ruko dan renovasi, serta melakukan survei.

Pembelian bahan baku setelah gelombang pertama bisa disesuaikan dengan kebutuhan toko Anda nantinya. Perkiraan harga yang disebutkan juga bisa berubah tergantung dari kebijakan Mixue sendiri.

Dalam sebulan, pemilik gerai Mixue diestimasi bisa mendapatkan hingga Rp 300.000.000,-. Apabila bisnis berjalan dengan lancar, break even point akan tercapai dalam waktu 12 hingga 18 bulan. Namun ada juga gerai yang bisa mencapai break even point tersebut dalam waktu 8 hingga 12 bulan.

Setelah tahu secara lebih dalam mengenai apa itu Mixue, apakah Anda tertarik untuk berinvestasi di usaha ini? Jika iya, Anda bisa menghubungi nomor kontak Mixue Indonesia yang tertera di akun Instagram-nya. Selamat berbisnis!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini