Cara membuat desinfektan sendiri adalah pengetahuan yang kini perlu dimiliki oleh setiap orang. Larutan untuk membunuh bakteri atau mikroorganisme ini memang sudah dan makin banyak dijual sejak merebaknya wabah COVID-19. Namun mengingat keberadaan desinfektan yang makin primer dalam kehidupan sehari-hari, tentu akan lebih jauh lebih hemat jika dapat membuatnya sendiri, bukan?
Baca juga: Tak Harus Beli, Ini Cara Membuat Faceshield Sendiri
Mikroba Patogen Ada di Mana-Mana
Kebersihan merupakan hal dasar yang sudah semestinya menjadi kebiasaan hidup bagi setiap individu. Sayangnya, pengetahuan tersebut kerap diabaikan begitu saja. Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa kebersihan yang penting adalah kebersihan yang tampak oleh mata: tidak ada noda maupun kotoran yang tampak.
Pandemi pun seolah mengingatkan manusia bahwa kebersihan juga menyangkut mikroba yang tak kasat mata. Bakteri, virus, maupun berbagai patogen lainnya boleh jadi menempel di benda-benda yang sangat dekat dengan individu itu sendiri. Oleh karena wujudnya yang tak tertangkap oleh mata telanjang, maka masyarakat pun lantas menjadi seperti abai dengan keberadaannya dan hanya membersihkan benda-benda tersebut ala kadarnya.
Berapa Lama Virus Corona Bertahan Hidup di Permukaan Benda Mati?
Sesungguhnya ada banyak penyakit yang dapat kita jumpai sehari-hari akibat mikroorganisme yang menempel di permukaan benda mati sekitar. Sebut saja seperti pilek, gangguan pernapasan, alergi dan penyakit kulit lainnya, dan infeksi pencernaan. Namun karena terlanjur dianggap penyakit ‘wajar’, maka kebersihan intens pada furnitur pun sering pula dianggap enteng.
Barulah sejak munculnya COVID-19 dengan gejala dan risiko kesehatan yang sangat berbahaya, masyarakat seakan terbuka pandangannya. Selain lebih rutin mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, membersihkan perabot, baju, dan benda-benda harian lainnya jadi kebiasaan baru. Kegiatan tersebut bertujuan tidak lain untuk membunuh virus dan mikroorganisme lainnya yang menempel sehingga tidak sampai ikut masuk ke dalam tubuh.
Adapun berdasarkan situs WebMD, berikut adalah lamanya masa hidup virus corona di beberapa permukaan benda mati.
Jenis Material | Contoh | Masa Hidup Virus |
Logam | Gagang atau kenop pintu, perhiasan, tombol lift, | 5 hari |
Kayu | Pintu, meja, kursi, lemari, dan furniture lain | 4 hari |
Besi Tahan Karat | Alat makan, alat masak, tumbler | 2 sampai 3 hari |
Plastik | Wadah makanan, kursi plastik, botol susu bayi, casing hape | 2 sampai 3 hari |
Keramik | Piring, lantai, tembikar, mug | 5 hari |
Kertas | Buku, koran, proposal | Bervariasi mulai dari beberapa menit hingga 5 hari |
Kaca | Cermin, jendela | 5 hari |
Kardus | Kotak pengiriman, kotak sepatu, wadah | 24 jam |
Kain | Baju | Belum ditemukan pastinya, tetapi diperkirakan tidak selama di permukaan keras. |
Aluminium | Kaleng soda, botol air, kertas timah | 2 hari |
Tembaga | Peralatan masak, uang logam | 4 jam |
Oleh karena keterbatasan kemampuan mata dalam melihat langsung seluruh mikroba tersebut, penting untuk senantiasa membersihkan secara berkala barang-barang di sekitar. Hal tersebut jadi makin penting jika Anda baru saja pergi meninggalkan rumah (apalagi singgah ke sebuah tempat maupun berinteraksi dengan orang) maupun kedatangan tamu.
Cara Membuat Desinfektan Sendiri
Desinfektan sempat menjadi produk yang sangat langka di masa-masa awal pandemi Padahal nyatanya, desinfektan juga bisa dibuat sendiri dari bahan-bahan yang mudah ditemui dalam aktivitas rumah tangga harian. Membuatnya pun juga hanya memerlukan waktu singkat—bahkan tidak mencapai lima menit.
Selengkapnya, berikut adalah cara untuk membuat sendiri desinfektan yang dapat dilakukan di rumah dengan cepat dan murah.
1. Menggunakan Cairan Pembersih Lantai
Pilihlah cairan pembersih lantai yang mengandung bahan antibakteri. Merek yang paling banyak direkomendasikan adalah Wipol, tetapi Anda juga dapat menggunakan karbol dengan kandungan zat aktif fenol lainnya yang terdapat di SOS Karbol Wangi, Supersol, Bebek Karbol, dan lain-lain.
Untuk membuat desinfektan dari pembersih lantai atau karbol, berikut adalah bahan dan material yang dibutuhkan.
- 30 ml cairan pembersih lantai atau karbol
- 1 liter air bersih
- Gayung, ember, atau baskom untuk menampung kapasitas air 1 liter
Cara membuat:
- Sediakan air pada wadah yang telah disiapkan.
- Masukkan cairan karbol.
- Pastikan larutan tercampur merata.
- Selesai.
2. Menggunakan Antiseptik
Antiseptik merupakan zat yang digunakan untuk membunuh maupun menghambat pertumbuhan patogen seperti virus, bakteri, dan jamur. Menurut World Health Organization (WHO), antiseptik dapat digunakan di jaringan tubuh tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Hal tersebut yang membedakan antiseptik dengan desinfektan. Desinfektan memiliki fungsi yang sama dengan antiseptik, tetapi penggunaannya khusus untuk benda-benda mati. Jika digunakan langsung pada jaringan tubuh, maka berpotensi menimbulkan kanker.
Produk antiseptik yang paling mudah ditemukan dan menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari adalah cairan antiseptik Dettol. Cara membuat desinfektan sendiri dari bahan ini pun tak jauh berbeda dengan menggunakannya untuk mandi. Selengkapnya, berikut adalah bahan dan dan material yang dibutuhkan.
- 50 ml cairan antiseptik Dettol
- 1 liter air bersih
- Gayung, ember, atau baskom untuk menampung kapasitas air 1 liter
Cara membuat:
- Sediakan air pada wadah yang telah disiapkan.
- Masukkan cairan antiseptik.
- Pastikan larutan tercampur merata.
- Selesai.
3. Menggunakan Cairan Pemutih Baju
Cairan pemutih baju seperti Bayclin juga merupakan bahan yang dapat Anda manfaatkan sebagai desinfektan. Kandungan yang dimanfaatkan dari produk ini adalah etanol dan sodium hipoklorit. Sodium hipoklorit sendiri memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah efektif membunuh bakteri, jamur, dan virus.
Merek Bayclin memiliki kandungan zat aktif hipoklorit sebesar 5,25 persen. Konsentrasi tersebut cukup untuk membuat desinfektan guna mematikan virus corona yang menempel pada permukaan benda. Adapun bahan-bahan lengkap berikut takaran yang Anda perlukan untuk menghasilkan desinfektan ini adalah sebagai berikut.
- 30 ml Bayclin
- 1 liter air bersih
- Gayung, ember, atau baskom untuk menampung kapasitas air 1 liter
Cara membuat:
- Sediakan air pada wadah yang telah disiapkan.
- Masukkan Bayclin.
- Pastikan larutan tercampur merata.
- Selesai.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Tiga cara membuat sendiri larutan desinfektan di atas sudah sesuai dengan panduan Kemenkes RI tentang Langkah-Langkah Desinfektan dalam Rangka Pencegahan Penularan COVID-19. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan dengan seksama takaran yang diperlukan agar produk yang dihasilkan dapat bekerja dengan efektif.
Selain itu, hal tak kalah penting lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah cara menggunakan larutan desinfektan yang sudah dibuat.
- Cara pertama adalah dengan mencelupkan langsung kain untuk mengelap yang akan digunakan ke dalam gayung, ember, atau baskom wadah desinfektan dibuat sampai basah. Peras kain (tetapi jangan sampai terlalu kering dan kesat), lalu lapkan pada permukaan benda yang akan dibersihkan dalam keadaan basah. Biarkan hasil lap tersebut mengering dengan sendirinya.
- Cara kedua adalah dengan memasukkannya ke dalam botol spray. Semprot secara merata larutan desinfektan pada permukaan benda yang akan dibersihkan dan biarkan hingga mengering dengan sendirinya.
Nah, demikianlah info tentang cara membuat desinfektan sendiri. Tidak sulit, kan? Dengan begini, Anda pun dapat jadi lebih hemat daripada harus mengeluarkan biaya secara rutin membeli produk desinfektan yang sudah jadi di pasaran—bahkan dapat menjadikannya sebagai ladang bisnis rumahan pula.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Hand Sanitizer Berstandar WHO?