Bagaimana cara daftar bantuan UMKM bagi yang membutuhkan dana bantuan pada masa pandemi seperti sekarang? Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM adalah salah satu program dari pemerintah dalam rangka membantu orang-orang, khususnya pengusaha, yang terdampak pandemi COVID-19.
Seperti diketahui, pandemi COVID-19 telah menerpa seluruh dunia sepanjang 2020. Berbagai sendi kehidupan terpengaruh. Bukan hanya kesehatan, tetapi juga ekonomi masyarakat yang merosot turun. Daya beli melemah sehingga usaha-usaha terdampak sangat besar. Banyak perusahaan, baik kecil maupun besar, akhirnya tutup karena tidak mampu membayar biaya operasional.
BLT Untuk Pengusaha
Untuk mengatasi kondisi tersebut, pemerintah memberikan stimulus di bidang ekonomi dalam bentuk pemberian bantuan. Ada beberapa program yang masih berjalan hingga saat ini, yaitu BLT untuk UMKM, bantuan subsidi upah untuk karyawan, bantuan dana desa, bantuan sembako, dan BLT untuk warga tidak mampu.
Di antaranya, BLT UMKM merupakan bantuan yang menargetkan pengusaha terdampak COVID-19 sebagai penerimanya. Besar bantuan yang diberikan adalah Rp2,4 juta per orang. Penyaluran bantuan melalui bank yang bekerjasama dan diberikan secara sekaligus. Penerima hanya boleh mendapatkan bantuan BLT UKM satu kali saja.
Program BLT UMKM dijadwalkan selama 2020. Namun, pemerintah telah merencanakan untuk memperpanjang program ini hingga semester awal 2021. Alasannya karena BLT UMKM dapat dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi ekonomi di Indonesia. Meskipun vaksin mulai didistribusikan, kondisi ekonomi membutuhkan waktu dan usaha untuk kembali seperti semula.
Tujuan Program BLT UMKM
Program BLT UMKM disalurkan untuk para pengusaha yang terdampak pandemi. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pemberian bantuan ini antara lain:
Memberikan Tambahan Modal
Pandemi telah memukul dunia usaha dengan sangat telak. Roda perekonomian langsung berhenti karena penyebaran virus yang menimbulkan kekhawatiran. Akibatnya, para pengusaha kehilangan modal dalam waktu singkat sehingga tidak bisa membuka usahanya kembali. Oleh karena itu, BLT UMKM ini dapat digunakan sebagai modal tambahan bagi pengusaha.
Membantu Pengusaha Melakukan Inovasi
Di tengah suasana yang sangat tidak ideal seperti ini, inovasi adalah salah satu cara untuk bertahan. Para pemilik usaha yang awalnya mengandalkan pengunjung kini kehilangan banyak kesempatan untuk menawarkan dagangannya. Karena itu, pengusaha wajib berinovasi, misalnya menyediakan layanan delivery. Untuk itu, dana BLT UMKM bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Ingin Jadi Wirausaha Sukses? Wajib Punya Sifat & Perilaku Ini
Membayar Utang
Pada suatu bisnis, utang adalah suatu yang wajar terjadi. Utang dilakukan untuk mendapatkan modal awal bisnis. Harapannya, pengutang dapat membayar cicilan dari hasil penjualan setiap hari. Namun, harapan tersebut tidak mudah untuk diwujudkan, apalagi dalam situasi seperti sekarang. Karena itu, BLT UMKM juga dapat digunakan meringankan beban utang yang dimiliki.
Begini Cara Daftar Bantuan UMKM
Untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam kategori BLT UMKM, Anda perlu mendaftarkan diri. Cara daftar bantuan UMKM sebenarnya cukup mudah asalkan syarat-syarat yang dibutuhkan sudah lengkap.
Syarat yang Harus Dipenuhi
Syarat-syarat yang harus diketahui dan dipersiapkan sebelum mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan UMKM adalah sebagai berikut:
- Pengusaha tidak sedang menerima kredit dari perbankan. Kredit yang dimaksud adalah modal kerja dan investasi.
- Pelaku usaha merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini dibuktikan dengan adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Pelaku usaha bukan merupakan aparatur sipil negara (ASN), TNI atau Polri, maupun pegawai yang bekerja di BUMN dan BUMD.
- Pelaku usaha membawa berkas dokumen berupa KTP dan Surat Keterangan Usaha (SKU). SKU khusus dibutuhkan jika alamat usaha berbeda dengan alamat domisili calon penerima bantuan.
Untuk mendapatkan SKU, ada pejabat berwenang yang akan membuatkannya, yaitu pihak desa dan kelurahan serta diketahui oleh kecamatan. Isi SKU adalah menegaskan bahwa orang yang tertera namanya benar berdomisili di tempat tersebut dan memiliki usaha seperti yang disebutkan.
Anda bisa mengajukan permohonan SKU ke kantor kelurahan dengan membawa surat keterangan dari RT/RW. SKU tersebut kemudian dibawa ke tingkat kecamatan untuk disahkan. Perlu diketahui, tidak ada biaya yang harus dibayar dalam pembuatan SKU. Masa berlaku surat ini adalah satu tahun.
Langkah Mendaftar
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mendaftar sebagai penerima bantuan BLT UMKM adalah sebagai berikut:
- Persiapkan Dokumen
- Dokumen yang wajib dipersiapkan adalah KTP dan SKU. Di dalamnya terdapat informasi mengenai NIK, nama lengkap, alamat tempat tinggal, bidang usaha, dan nomor telepon.
- Datang ke Diskop UKM
- Langkah selanjutnya adalah datang ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) untuk menyerahkan dokumen yang dibutuhkan. Kemudian, tunggu berkas Anda diproses.
Berbeda dengan sejumlah bantuan lainnya, BLT UKM hanya dapat diurus secara luring atau langsung. Jadi, Anda benar-benar harus mempersiapkan diri, baik tenaga maupun mental, untuk mengurusnya. Biasanya, karena pendaftar sangat banyak, akan timbul antrean panjang di kantor dinas terkait serta bank penyalur yang dipilih.
Mengapa Tidak Lolos?
Meskipun telah mendaftar untuk mendapatkan bantuan, tidak semua pelaku UMKM lolos untuk menerima Rp2,4 juta. Untuk mengecek apakah pendaftar disetujui untuk menerima BLT UKM, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Buka alamat https://eform.bri.co.id/bpum
- Isilah nomor KTP dengan nomor KTP Anda
- Lakukan verifikasi dengan jawaban matematika
- Klik proses inquiry
- Selanjutnya, pada layar akan muncul pemberitahuan yang menyatakan apakah nama Anda telah tercatat dan berhak menerima bantuan atau tidak.
- Jika nama Anda muncul sebagai penerima bantuan, langkah selanjutnya adalah datang ke BRI atau kantor bank penyalur. Di kantor bank penyalur, Anda perlu membawa buku tabungan, bukti identitas diri, serta kartu ATM.
- Sebelum menerima bantuan dari pihak bank penyalur, Anda perlu mengisi sejumlah data terlebih dahulu. Setelah lengkap, barulah dana bantuan ditransfer ke rekening yang telah tercatat. Anda bisa langsung mengeceknya atau mengambilnya saat itu juga.
Jika belum memiliki rekening pada bank yang dimaksud, Anda akan diminta untuk membuatnya terlebih dahulu. Tata caranya sama dengan membuat rekening pada umumnya. Apabila nama Anda tidak muncul sebagai penerima bantuan, tidak perlu berkecil hati. Ada berbagai jenis bantuan lain yang masih bisa dicoba, misalnya program Prakerja.
Tidak lolosnya menerima bantuan untuk UMKM disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
- NIK yang didaftarkan tidak sesuai dengan NIK asli Anda. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan penulisan saat mendaftar.
- Anda tidak memiliki usaha mikro seperti yang disebutkan atau usaha tersebut dinilai belum layak untuk diberi bantuan.
- Sedang menerima kredit dari bank untuk usaha kecil dan menengah
- Tidak menyertakan SKU jika tempat usaha berbeda dengan alamat tempat tinggal
Hal-hal tersebut menjadi faktor utama ketidaklolosan Anda sebagai penerima BLT UMKM. Karena itu, untuk menghindari kegagalan, sebaiknya pastikan semua informasi yang diberikan sesuai dengan fakta yang ada. Nah, inilah cara daftar bantuan UMKM bagi Anda yang mengalami kendala dalam bisnis saat ini. Selamat mencoba!