Memiliki sikap dan perilaku wirausaha sangat penting dimiliki oleh pemilik usaha kecil atau UMK. Sifat itu tidak hanya menjadi formalitas agar terlihat baik saja. Namun, bisa memberikan perubahan yang besar pada kemampuan berbisnis sampai perjuangan agar usaha terus berjalan dengan baik.

Anda tidak harus memiliki dan melakukan sifat atau perilaku. Cukup gunakan dan amalkan mana saja yang sesuai dengan kebutuhan. Kalau memaksakan diri dan tidak sesuai dengan kebutuhan, Anda malah malas melakukannya. Akhirnya, usaha yang dilakukan jadi berantakan. Berikut beberapa perilaku wirausaha yang bisa dicontoh.

1. Memiliki Komitmen Tinggi


Hal pertama yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang ingin sukses membangun bisnisnya adalah komitmen. Mereka harus memiliki komitmen untuk mau maju, mau berubah, hingga mau berusaha sekuat tenaga kalau ada kesulitan. Komitmen yang dimiliki harus tinggi agar tidak berhenti di tengah jalan.

Misal Anda sedang memulai usaha di bidang makanan. Karena ada pandemi, penjualan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kalau Anda tidak ada komitmen dengan bisnis, pasti sudah menyerah dan pasrah. Namun, kalau ada komitmen, apalagi karyawan banyak, pasti mencari cara atau solusi.

2. Disiplin dengan Diri Sendiri


Disiplin adalah kunci sukses untuk Anda yang sedang memulai usaha saja. Bahkan, yang sedang berusaha lulus kuliah cepat sampai berusaha mengubah kebiasaan buruk juga wajib memiliki disiplin. Dengan sifat ini, Anda tidak akan dengan mudah memberikan pemakluman pada diri sendiri.

Misal maklum kalau melakukan kesalahan dan tidak memperbaiki. Maklum kalau sedang malas dengan dalih lelah atau sakit. Kalau Anda memiliki disiplin yang tinggi, hal-hal yang bisa mengganggu usaha untuk maju bisa dihilangkan. Bahkan, Anda bisa memberikan self punishment kalau melanggar kedisiplinan.

3. Selalu Inovatif


Beberapa puluh tahun lalu, Nokia yang merajai pasar dunia ambruk dari tahtanya karena enggan melakukan inovasi. Mereka bertahan di zona nyaman dan menganggap produknya sudah menciptakan ketergantungan. Faktanya tidak, penggila gadget selalu haus dengan teknologi baru setiap saat.

Kalau Anda mau bertahan atau bisa melakukan penetrasi pasar dengan baik di awal usaha, lakukan inovasi yang tinggi. Jangan menjual produk yang sudah pasaran dan semua orang mengetahuinya. Anda wajib memberikan nilai tambah yang membuat produk semakin dilirik.

4. Jujur dengan Apa yang Dilakukan


Anda harus menjalankan bisnis dengan jujur meski orang lain tidak mengetahuinya. Maksud dari jujur di sini adalah melakukan bisnis yang tidak menipu orang lain. Misal memakai bahan yang berbahaya atau menjual produk yang cacat.

Masalah berapa harga jual yang akan diberikan, itu tergantung dengan kebutuhan. Namun, pastikan untuk menjual produk yang memang baik. Selain itu, jangan memberikan janji-janji atau klaim berlebihan yang sebenarnya tidak sesuai dengan produk yang dijual.

5. Selalu Mandiri dalam Melakukan Apapun


Kalau ingin menjadi seorang pengusaha sukses, Anda harus bisa menjalani semua proses secara mandiri. Mulai dari membuat rencana bisnis, mencari pelanggan, membuat sampel, sampai proses promosi harus dilakukan. Meski ada banyak tim, Anda harus terlibat di setiap proses agar tahu detail bisnisnya.

Meski harus dilakukan secara mandiri, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan untuk meminta bantuan orang lain. Belajar dari mereka yang sudah ahli di bidangnya sangatlah sempurna. Namun, jangan ada menjiplak saja. Tetap sesuaikan dengan kebutuhan usaha atau bisnis yang sedang Anda jalankan.

6. Realistis dengan Keadaan


Sikap dan perilaku wirausaha selanjutnya yang harus dimiliki oleh semua orang adalah realistis. Anda harus bisa mengetahui kondisi sekitar dan diaplikasikan pada bisnis. Kalau hal semacam ini tidak bisa dilakukan, peluang usaha bangkrut akan besar.

Contoh realistis dalam usaha adalah mengetahui kemampuan diri. Misal dalam sehari hanya mampu menghasilkan 100 produk. Jangan ditingkatkan jadi 150 produk kalau tidak mampu dan hasilnya jadi tidak maksimal. Anda bisa merusakan branding yang sudah dibangun karena pembeli langganan akan kecewa.

7. Percaya Diri dengan Kemampuan


Seseorang yang sebenarnya mampu melakukan sesuatu, tapi karena banyak malu dan tidak PD, mereka akhirnya gagal. Bahkan, bisa tidak melakukan apa pun karena saat akan melakukannya muncul rasa malu yang besar, bahkan ada rasa takut gagal.

Kalau Anda membuat usaha yang didasari pada kemampuan atau skill yang mumpuni, buang semua rasa malu. Anda wajib percaya diri, tapi tetap membuat strategi yang benar. Kalau hanya sekadar percaya diri dan sembrono dalam melakukan apa pun, hasilnya juga tidak akan maksimal.

8. Berorientasi pada Hasil


Orientasi yang harus dimiliki saat menjalankan usaha adalah hasil yang didapatkan. Anda harus fokus ke target itu dan tidak mendengarkan hal-hal yang sifatnya mengganggu dan membuat Anda jadi tidak produktif. Lakukan sesuai dengan strategi bisnis yang dibuat sebelumnya.

Dalam proses mendapatkan hasil atau keuntungan, berbagai jenis proses akan dilalui. Anda harus menjalani semuanya dengan baik dan tidak memiliki rasa malu. Misal saat melakukan promosi ke teman, Anda malu melakukannya padahal mereka adalah target pasar yang potensial.

9. Berani Mengambil Risiko


Segala jenis usaha baik yang kecil seperti UKM hingga besar sekelas perusahaan masih memiliki yang namanya risiko. Misal Anda bergerak di bidang usaha makanan. Risiko yang akan dialami adalah dagangan tidak laku, produk cepat rusak, hingga banyak sekali saingan.

Kalau mau maju, risiko seperti ini harus dihadapi dengan baik. Namun, tidak boleh sembrono. Kalau Anda sembrono dan asal mengambil tindakan yang berisiko, kegagalan akan terjadi. Bahkan bisa menghancurkan semua hal yang sudah dimulai sebelumnya.

10. Mau Menerima Kritik dan Masukan


Saat membangun usaha atau bisnis kecil, orang yang akan kita hadapi ada banyak. Mulai dari pelanggan yang loyal. pelanggan yang suka mengkritik, sampai ke kompetitor. Kritik dengan muatan positif dan negatif pasti akan muncul sebagai tantangan tersendiri.

Apa pun jenis bisnis yang dijalankan, kritik dan masuk adalah hal biasa. Namun, Anda tidak boleh menutup mata dan telinga. Kalau ada kritik yang baik, bisa dipertimbangkan untuk dilakukan. Namun, kalau ada yang negatif, berarti ada sesuatu yang tidak benar dan butuh evaluasi.

Sepuluh poin di atas adalah sebagian saja dari sikap dan perilaku wirausaha yang harus Anda miliki. Apabila bisa melakukan semuanya, UKM atau usaha kecil yang sedang Anda bangun bisa berjalan dengan baik. Visi dan misi yang sudah dibuat sebelumnya bisa berjalan dengan lebih baik dan tepat sasaran.

Selain sifat yang sudah Anda baca sebelumnya, seorang pengusaha bisa sukses kalau mereka menjual produk yang tepat. Kalau sejak awal sudah salah dalam menentukan target market dan produknya tidak berkualitas, akan sulit bisnis berjalan baik. Bahkan, risiko untuk terhenti di tengah jalan cukup besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini