Era digital semakin berkembang, memudahkan tidak hanya masyarakat secara individu tetapi juga para pelaku bisnis. Salah satunya dengan adanya aplikasi point of sale terbaik yang banyak bermunculan di Indonesia. Aplikasi ini akan memudahkan para pemilik usaha untuk mengelola bisnis seperti menjadi mesin kasir, memberikan laporan penjualan harian bulanan, serta inventarisasi persediaan barang.
Cari Tahu Dulu Tentang Aplikasi Point of Sale
Point of sale apps (POS) merupakan aplikasi yang biasanya digunakan di perusahaan, toko, restoran, atau warung-warung untuk mengelola proses transaksi bisnis. Biasanya, aplikasi ini akan melibatkan pertukaran uang—baik tunai, cek, atau kartu kredit—untuk pembelian barang dagangan atau jasa layanan. Pembelian dan penjualan akan dimasukkan dalam sistem dan pembeli menerima tanda bukti pembayaran atau invoice.
Tidak Akan Tertipu Dalam Memilih Aplikasi POS dengan Trik Ini
Baik baru pertama kali dalam mendirikan bisnis ritel, atau sudah berpengalaman, memiliki aplikasi POS yang tepat sangat penting untuk kesuksesan bisnis Anda. Pasalnya, sistem POS yang hebat dapat menggabungkan dan menyederhanakan operasi bisnis serta memberi Anda aliran data yang stabil agar bisa digunakan untuk membuat keputusan.
Namun, dengan banyak sistem POS yang berbeda di luar sana, bagaimana Anda tahu mana yang tepat untuk bisnis ritel Anda? Ikuti tips dalam memilih aplikasi point of sale terbaik ini agar tidak tertipu.
1. Cari Tahu Fitur Apa yang Dibutuhkan
Aplikasi POS dapat digunakan untuk banyak bisnis yang berbeda, dari cafe, salon, pusat kebugaran, hingga toko ritel. Sebagai pengecer, fitur yang dibutuhkan bisnis Anda mungkin agak berbeda dengan banyak pedagang lain yang bergerak sebagai produsen utama.
Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa sistem yang akan dipilih memiliki fitur yang tepat untuk menunjang bisnis yang dikelola semakin sukses besar. Sebelum mulai melihat-lihat, buatlah daftar apa yang paling dibutuhkan dari aplikasi point of sale dan gunakan ini sebagai dasar ketika melakukan pencarian.
2. Putuskan Apakah Ingin Menggunakan Sistem POS Berbasis Cloud atau Tidak
Saat ini, banyak aplikasi POS yang ditawarkan sudah berbasis cloud. Tidak seperti perangkat lunak POS konvensional—yang mana semuanya berbasis server fisik, perangkat lunak berbasis cloud justru menyimpan semua data di cloud atau ruang digital yang dapat diakses kapan saja, di mana saja, selama memiliki koneksi internet.
Beberapa orang yang baru mengenal konsep cloud mungkin memiliki kekhawatiran akan keamanan data di dalamnya. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan sistem berbasis cloud atau tetap pada sistem konvensional, Anda dapat mencari tahu dulu. Mulai dari vendor hingga cara mereka dalam mengamankan data-data Anda.
3. Memiliki Prosedur Pelatihan yang Sederhana
Ritel terkenal dengan tingkat pergantian staf yang tinggi, terutama selama musim tertentu misal hari raya. Biasanya di waktu-waktu tersebut, akan ada penambahan karyawan untuk memenuhi permintaan para pelanggan. Sayangnya, pelatihan ekstensif akan sangat menguras sumber daya perusahaan karena staf yang berpengalaman dicopot dari peran mereka dalam mengajarkan kepada para juniornya mengenai penggunaan aplikasi POS.
Namun, jika Anda memilih aplikasi POS yang sangat ramah pengguna dan menawarkan banyak sumber daya pelatihan, Anda dapat merampingkan proses pelatihan dan mempercepat staf baru untuk mempelajari aplikasi dalam waktu singkat.
4. Memiliki Fitur Pelacakan Inventaris
Kontrol inventaris konvensional dapat menjadi proses yang kompleks dan memakan waktu, tetapi untungnya, sebagian besar sistem POS dapat membuat pengelolaan stok Anda menjadi tugas yang jauh lebih sederhana. Ini sangat penting jika Anda memiliki banyak cabang atau gudang karena informasi tentang stok saat ini, stok yang masuk, dan stok di lokasi ritel lain diperlukan untuk operasi harian.
Namun, POS yang baik akan melakukan lebih dari sekadar melacak inventaris produk. Banyak aplikasi sekarang yang menawarkan opsi seperti pembuatan pesanan pembelian, pengingat stok ulang, dan transfer stok antar lokasi.
Baca juga: Ingin Dorong Penjualan? Pakai Cara Menata Barang di Toko yang Benar!
Rekomendasi Aplikasi POS Terbaik
Usai mengetahui trik memilih aplikasi POS, berikut rekomendasi aplikasi yang bisa Anda gunakan:
1. Moka POS
Moka POS merupakan sistem kasir online dengan basis penyimpanan menggunakan cloud. Sehingga pengguna dapat mengakses menggunakan gadget apa pun dan di mana pun.
Dengan Moka POS, Anda bisa mendata pesanan pelanggan, pengaturan meja yang dipesan oleh konsumen, serta terhubung dengan pembayaran e-wallet.
2. Majoo
Tidak hanya diperuntukkan untuk pencatatan data-data pesanan, transaksi di kasir, tetapi Majoo juga dapat Anda gunakan untuk mendata gaji karyawan. Dari aplikasi ini, laporan transaksi yang berlangsung, serta inventarisasi barang juga bisa diperoleh.
Aplikasi Majoo terdiri dari sistem kasir, dashboard untuk manajemen, kitchen display yang memudahkan para chef dalam menerima orderan dari kasir, serta order display yang akan memberikan informasi kepada pelanggan mengenai pesanannya. Plusnya, Anda bisa memanfaatkan fitur self order agar pelanggan bisa melakukan pemesanan secara mandiri, sehingga waktu antrian dapat dipangkas.
3. Pawoon POS
Seperti Moka, Pawoon POS juga berbasis cloud sehingga semua proses transaksi pemesanan dilakukan secara online. Aplikasi ini cocok untuk Anda yang menjalankan bisnis restoran atau kafe. Sebab, sudah terhubung dengan pembayaran e-wallet dan online delivery.
Kelebihannya, jika ada pembeli yang ingin melakukan split payment atau meminta split bill, aplikasi sudah menyediakannya. Sehingga pelanggan tidak perlu menghitung sendiri.
Berhati-hatilah dalam memilih aplikasi POS. ikuti tips-tips tersebut agar dapat memperoleh aplikasi point of sale terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan bisnis Anda.