Abad 21 menjadi momen penting terjadinya revolusi digital. Masyarakat dunia mulai beralih dari penggunaan teknologi mekanik serta analog menuju ke teknologi digital. Revolusi tersebut kemudian mendorong peningkatan angka penggunaan internet. Bahkan, menurut riset dari Pew Research tahun 2019 menunjukkan data bahwa terdapat kenaikan pengguna internet secara konstan sebesar 14% dalam sepuluh tahun terakhir di Amerika saja.

Revolusi digital tersebut kemudian mendorong perubahan perilaku masyarakat. Salah satunya adalah kebiasaan berbelanja. Saat ini, konsumen punya kecenderungan memilih untuk bertransaksi secara online. Dalam situasi seperti ini, strategi pemasaran offline tidak lagi efektif. Sebagai gantinya, para pelaku usaha membutuhkan kehadiran profesi digital marketing dalam memasarkan produknya.

Baca juga: Digital Marketing: Panduan Lengkap Definisi serta Jenis

Pekerjaan sebagai Seorang Digital Marketer


Profesi digital marketing menjalankan tugasnya dengan cara melakukan pemasaran produk secara online. Metode pemasarannya cukup beragam, mulai dari email marketing, search engine optimization (SEO), video marketing, search engine marketing (SEM), hingga konten marketing. Harapannya, pesan promosi yang disampaikan bisa diterima oleh para pengguna perangkat elektronik.

Hanya saja, pekerjaan sebagai digital marketer perlu keahlian khusus. Tujuannya, agar konten promosi dapat tersampaikan kepada segmen konsumen yang tepat. Dengan begitu, pihak perusahaan bisa merasakan manfaat kehadiran profesi digital marketing secara efektif. Bukan sekadar menghabiskan uang yang digunakan untuk kampanye promosi tidak jelas.

Profesi Digital Marketing

Ada berbagai macam profesi digital marketing yang kehadirannya dibutuhkan perusahaan. Masing-masing profesi punya tanggung jawab serta tugas berbeda. Biar lebih jelas, berikut ini adalah beberapa jenis profesi terkait digital marketing beserta tugas serta tanggung jawabnya.

1. SEO Specialist


Jenis profesi digital marketing yang pertama adalah SEO specialist. Tugas utama seorang SEO specialist di antaranya adalah:

  • Perencanaan sekaligus implementasi SEO. Tugas ini mencakup aktivitas riset kata kunci, link building, pembuatan konten, dan sebagainya.
  • Menetapkan key performance indicator (KPI). Tujuannya adalah untuk melakukan pengukuran performa website secara gamblang.
  • Memonitor bounce rate, traffic, Google SERP, click-through rate (CTR), dan lain-lain.
  • Kolaborasi dengan tim developer web untuk implementasi SEO on page serta tim marketing sebagai bagian upaya memaksimalkan SEO off page.

2. Digital Content Marketing

Selanjutnya, ada pula profesi yang disebut sebagai spesialis content marketing. Tugas dari tenaga ini adalah untuk melakukan strategi pemasaran, mulai dari proses perencanaan, pembuatan, hingga distribusi konten. Harapannya, konten dapat tersampaikan pada audiens yang tepat dan mereka tertarik dengan produk Anda.

3. Social Media Specialist


Tugas sosial media specialist adalah mengelola serta menjalankan akun sosial media milik perusahaan. Dalam kesehariannya, manajer sosial media tidak hanya harus mampu membuat konten menarik. Namun, mereka juga harus disertai kemampuan dalam meningkatkan follower, fans, ataupun like yang relevan dengan brand perusahaan.

4. Koordinator Otomasi Pemasaran


Ada pula profesi digital marketing berupa koordinator otomasi pemasaran (MA). Tugasnya adalah untuk memonitor dan memastikan bahwa otomasi pemasaran perusahaan berjalan secara efektif. Otomasi pemasaran ini kerap dilakukan perusahaan untuk aktivitas pemasaran yang berlangsung secara repetitif, contohnya email marketing.

Fungsi Digital Marketing untuk Bisnis

Kehadiran seorang tenaga profesional dalam bidang digital marketing bakal memberi manfaat bagi perusahaan. Dampak positif seperti apa yang bisa diperoleh? Setidaknya, ada 3 keuntungan utama, yaitu:

1. Traffic Website

Profesi digital marketing bertugas untuk mendatangkan pengunjung ke website perusahaan. Semakin populer website, semakin tinggi pula potensi perusahaan dalam memperoleh konsumen.

2. Performa Konten

Tenaga digital marketer juga memberi manfaat dalam mengukur performa konten yang telah dibuat. Penilaian performa konten oleh digital marketer dapat dilakukan dengan berbagai tool, baik yang gratis ataupun berbayar. Dengan adanya pengukuran ini, strategi pemasaran digital dapat berjalan secara efektif dan efisien.

3. Mencari Pelanggan

Manfaat utama yang ketiga adalah sebagai upaya perusahaan dalam mendapatkan pelanggan. Tanpa adanya profesi digital marketing, website Anda tidak akan memiliki visibilitas tinggi di dunia maya. Alhasil, tidak akan ada transaksi yang berlangsung meski website telah secara bagus dengan biaya mahal.

Nah, sampai di sini sudah paham tentang pentingnya profesi digital marketing bagi perusahaan, kan? Semoga bisa membantu, ya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini