Agen telur adalah salah satu peluang bisnis yang menjanjikan saat ini. Bagaimana tidak, konsumsi telur secara nasional rata-rata 18,16 kg per kapita per tahun. Hingga pertengahan 2020 saja, kebutuhan telur di Indonesia mencapai 2,06 juta ton.
Meskipun angka ini terbilang banyak, stok telur yang tersedia masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan masih surplus.
Baca juga: Agen Gas Elpiji: Potensi Anda jadi “The Next Crazy Rich”
Manfaat Telur Bagi Kesehatan
Telur merupakan bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dalam sebutir telur, terdapat protein berjumlah besar dan kandungan zat lainnya, seperti vitamin A, vitamin D, Vitamin E, Vitamin K, dan sebagainya. Berikut beberapa manfaat telur bagi tubuh.
1. Menjaga Kesehatan Mata
Salah satu kegunaan telur adalah menjaga kesehatan mata. Hal ini dimungkinkan karena kandungan lutein dan zeaxanthin dalam telur. Ini adalah antioksidan yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi retina mata walaupun seseorang telah berusia lanjut.
Lutein dan zeaxanthin dapat ditemukan pada bagian kuning telur. Karena itu, dengan rajin mengkonsumsi kuning telur, risiko katarak maupun degenerasi makula bisa dikurangi. Risiko ini biasanya makin bertambah seiring pertambahan usia seseorang. Itulah sebabnya mengkonsumsi kuning telur dianjurkan bagi para lansia.
2. Menjaga Kesehatan Otak
Fungsi telur lainnya adalah menjaga kesehatan otak. Hal ini disebabkan oleh kandungan kolin yang terdapat pada telur. Dalam sebutir telur, ada kandungan kolin sekitar 100 gram. Kolin biasanya termasuk dalam vitamin B dan bertugas memproduksi molekul dalam otak serta membentuk membran sel. Bukan hanya itu, kolin memiliki tugas untuk memecahkan asam amino homosistein. Ini berkaitan dengan risiko penyakit jantung.
3. Menurunkan Kadar Trigliserida
Telur juga dapat menurunkan kadar trigliserida yang terdapat dalam darah. Tingginya kadar zat ini meningkatkan risiko penyakit jantung. Kandungan bermanfaat yang terdapat dalam telur yaitu asam lemak omega 3 berperan dalam hal ini.
Untuk menurunkan kadar trigliserida, Anda disarankan untuk mengkonsumsi 5 butir telur selama 3 minggu berturut-turut. Kadar trigliserida akan turun sebesar 16% hingga 18%.
Kisah Sukses Berbisnis Telur
Ada sejumlah pengusaha yang mendulang kesuksesan karena berbisnis telur. Salah satunya Wayan Bagiana, mantan karyawan periklanan di Bali. Sejak dirumahkan karena tempat kerjanya terdampak COVID-19, ia banting setir menjadi agen telur. Dari modal pinjaman, ia memulai usaha jual beli telur dengan jumlah awal 160 krat. Satu krat berisi 30 butir telur.
Berhasil menjual 160 krat telur dalam waktu setengah hari, Wayan pun mulai percaya diri. Ia menambah stok seiring dengan meningkatnya permintaan dari hari ke hari. Tiap minggu, ia mendapatkan pasokan telur dari daerah Karang Asem sebanyak 250 krat. Untuk membantu Wayan mengakses penyedia telur yang lebih banyak, sebuah bank negara memberikan pendampingan intensif.
Pengusaha telur lain adalah Melati Fajarwati, seorang wanita dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam usia yang masih sangat muda, ia berhasil merambah bisnis telur dan mencapai omzet per tahun hingga Rp4,3 miliar.
Langkah pertama Melati bermula dari lomba kewirausahaan yang diikutinya. Ia menangkap peluang dari peternakan ayam milik tetangganya dan membuat perencanaan bisnis yang matang. Penyelenggara lomba pun menyetujui proposal Melati dan bersedia memberikan dukungan berupa modal usaha. Berkat kerja kerasnya, wanita ini berhasil menjadi jutawan dalam waktu singkat.
Peluang Bisnis Sebagai Agen Telur
Mengetahui manfaat telur serta olahannya yang beragam, jelas bahwa bahan makanan yang satu ini sangat dibutuhkan. Karena itu pula, peluang bisnis jual beli telur terbuka sangat lebar. Untuk mewujudkan hal tersebut, Anda bisa mencoba menjadi agen telur.
Apa saja hal yang dilakukan oleh seorang agen? Secara sederhana, agen menampung pasokan telur dari para peternak ayam, kemudian mendistribusikannya kepada pembeli. Agen akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual telur dengan harga beli telur.
Bisnis ini terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu mencari pembeli telur, baik konsumen, pengecer, maupun warung-warung kecil. Nah, jika berminat, simak beberapa tips berikut ini.
1. Menentukan Lokasi Penjualan
Bagi yang serius untuk menjalankan bisnis jual beli telur, persiapkan tempat yang memadai untuk menyimpan stok telur. Tempat berjualan bisa dilakukan di rumah atau menyewa tempat berupa kios di pasar. Makin strategis tempat berjualan telur, makin besar pula peluang lakunya produk tersebut. Hal ini sangat penting, terutama jika Anda masih tergolong pebisnis baru.
2. Menentukan Target Pasar
Strategi kedua adalah menentukan target pasar yang akan dituju. Anda harus melakukan riset untuk memastikan target pasar potensial. Apakah jual beli telur ditujukan kepada pembeli eceran atau pembeli grosir? Tentukan dengan cermat untuk mendapatkan keuntungan optimal.
3. Mencari Supplier
Langkah selanjutnya adalah mencari supplier yang cocok, baik dari segi harga maupun kualitas telur. Mencari supplier tidak mudah. Namun, jika Anda sudah mendapatkannya, bisnis ini akan berjalan lebih lancar. Perlu diperhatikan bahwa harga dari peternak ayam biasanya lebih murah dibandingkan supplier telur.
4. Jangan Ragu Menambah Stok
Suatu bisnis memang tidak langsung berjalan dengan mulus. Namun, apabila Anda sudah memiliki pelanggan tetap yang membeli telur, tak perlu ragu untuk menambah stok telur.
5. Jual Juga Secara Ecer
Seorang agen biasanya tidak melayani pembelian secara eceran atau dalam jumlah kecil. Namun, jika Anda masih baru mulai berbisnis, sebaiknya jangan pilih-pilih pembeli. Terima segala jenis pembelian agar perputaran produk berlangsung cepat. Meskipun nilainya kecil, jika penjualan berlangsung terus-menerus, hasilnya pasti akan banyak.
6. Inisiatif Mencari Pembeli
Salah satu tantangan agen yang baru mulai berbisnis adalah mendapatkan pembeli yang loyal. Padahal, pembeli tidak selalu datang sendiri, apalagi jika Anda tidak mempromosikan usaha tersebut. Karena itu, mulailah berinisiatif untuk menawarkan dagangan telur ke toko atau warung-warung.
7. Berikan Pelayanan Optimal
Tips lainnya adalah memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan. Hal ini perlu dilakukan, terutama jika pelanggan membeli dalam jumlah yang banyak. Layanan yang umum tersedia bagi agen penjual grosir adalah pengantaran produk. Karena itu, Anda perlu mempertimbangkan untuk memiliki kendaraan pengangkut.
8. Persiapkan Perlengkapan
Saat akan memulai bisnis jual beli telur secara grosir, ada beberapa perlengkapan yang perlu Anda persiapkan. Salah satunya, timbangan besi. Selain itu, Anda juga perlu memiliki tempat khusus untuk menyimpan telur yang telah dibeli dan akan dibawa oleh konsumen.
9. Lakukan Promosi di Media Sosial
Saat ini, media sosial telah menjadi media promosi yang efektif bagi para penjual. Anda juga bisa memanfaatkannya untuk menawarkan telur ke para calon konsumen. Buatlah akun khusus untuk usaha Anda dan unggah konten-konten bermanfaat seputar manfaat telur untuk menarik follower.
Baca juga: Duar! Begini Cara Membuat Konten yang Menarik Pengunjung
Nah, inilah sejumlah langkah yang perlu Anda lakukan jika ingin sukses menjadi agen telur. Dengan menerapkan ini, laba yang didapatkan bisa meningkat dari hari ke hari. Cukup mudah diterapkan, bukan? Selamat mencoba!