Cara membuat bubur sumsum memang terbilang sederhana. Namun, tidak semua orang mampu menghasilkan bubur sumsum yang lezat dan lembut ketika dimakan. Maklum saja, segelintir orang gagal membuat bubur sumsum karena salah langkah ketika proses pembuatan berlangsung. Alhasil, bubur sumsum terlalu encer atau justru menggumpal.
Baca juga: Tips Buat Es Pisang Ijo yang Segar dan Laris Manis
Asal Mula dan Filosofi Bubur Sumsum
Asal mula bubur sumsum tidak lepas dari sejarah Indonesia yang terjajah selama ratusan tahun. Ketika bahan pangan sulit ditemukan, masyarakat mencari cara bertahan hidup dengan menambahkan kuantitas air pada beras yang dimasak. Hal inilah yang menjadi awal mula munculnya bubur.
Bubur sumsum sendiri terbuat dari campuran tepung beras dan santan. Dinamakan bubur sumsum karena warnanya yang menyerupai sumsum tulang. Makanan ini sangat populer di tanah Jawa. Umumnya, bubur sumsum disajikan dengan gula jawa dan biji salak yang terbuat dari umbi-umbian.
Dalam budaya dan tradisi Jawa, terdapat filosofi bubur sumsum yang bukan sekadar makanan pengganjal di kala lapar. Bubur yang juga disebut dengan jenang sumsum ini memiliki dua elemen, yakni putih dan manis. Warna putihnya melambangkan kebersihan, baik hati maupun pikiran. Sementara manisnya bermakna kesejahteraan, kebahagiaan, dan ungkapan rasa terima kasih.
Bubur sumsum biasanya menjadi salah satu menu wajib dalam acara besar, seperti pernikahan atau sunatan. Tidak hanya bertujuan agar hajat tersebut lancar, tetapi juga mengembalikan energi dan semangat orang-orang yang membantu acara tersebut terlaksana.
Ketika menikmati bubur sumsum dengan banyak orang, secara tidak langsung tali silaturahmi akan terjalin. Tak heran jika bubur sumsum kerap dianggap sebagai makanan yang dapat memberi kekuatan dan mendekatkan orang-orang.
Resep dan Cara Membuat Bubur Sumsum yang Lezat dan Lembut
Ingin membuat bubur sumsum sendiri? Begini cara membuat bubur sumsum yang lembut, gurih, dan lezat.
Alat:
- Mangkuk
- Saringan
- Panci antilengket
- Sendok
- Whisk
Bahan Bubur:
- 150 gram tepung beras
- 800 ml santan kelapa
- ½ sdt garam halus
- Vanili secukupnya
Bahan Kuah:
- 200 gram gula merah
- 1 sdm gula pasir putih
- ½ liter air
- Daun pandan secukupnya
Cara Membuat:
- Siapkan mangkuk. Campur tepung beras dengan 300 ml santan kelapa, sedikit demi sedikit. Aduk rata menggunakan sendok.
- Siapkan panci. Tuang sisa santan kelapa lalu tambahkan garam dan vanili. Aduk menggunakan whisk hingga tercampur rata. Aduk terus agar santan kelapa tidak pecah. Masak hingga mendidih.
- Sembari mengaduk, tuang campuran tepung beras dengan santan kelapa ke dalam panci. Aduk terus hingga mengental dan matang. Tiriskan.
- Siapkan panci. Tuang air. Tambahkan daun pandan lalu gula pasir dan gula merah. Aduk sesekali hingga larut dan mendidih.
- Tuang gula merah di atas bubur sumsum.
Pelengkap Bubur Sumsum
Agar bubur sumsum lebih nikmat, Anda bisa menambahkan beberapa pelengkap, di antaranya:
1. Biji Salak
Tidak lengkap rasanya membuat bubur sumsum tanpa menambahkan biji salak. Anda tak perlu khawatir, sebab membuat biji salak sangat mudah. Simak resep berikut.
Bahan:
- 100 gram ubi merah
- 10 gram tepung kanji
- 50 gram gula merah
- 50 ml air
- Garam halus secukupnya
Cara Membuat:
- Kukus ubi hingga teksturnya empuk dan matang. Diamkan hingga hangat kemudian kupas lalu haluskan.
- Ambil ¾ ubi yang telah dihaluskan. Campur dengan garam dan tepung kanji. Aduk hingga rata dan membentuk adonan.
- Siapkan panci. Tuang air dan panaskan.
- Sembari menunggu air mendidih, ambil adonan menggunakan sendok. Bentuk hingga bulat sempurna. Lakukan sampai adonan habis lalu masukkan ke air mendidih.
- Tunggu beberapa saat hingga adonan biji salak mengapung, tanda bahwa adonan sudah matang. Angkat kemudian tiriskan.
- Siapkan panci lalu tuang air dan gula merah, biarkan hingga larut. Saring gula supaya kotoran yang mengendap tidak tercampur. Didihkan kembali dengan api sedang. Masukkan biji salak dan ¼ sisa ubi halus. Aduk hingga tercampur rata. Tiriskan.
- Siapkan mangkuk. Bubur sumsum dan biji salak siap disajikan.
2. Mutiara
Selain biji salak, mutiara juga kerap dijadikan sebagai pelengkap bubur sumsum. Berikut resep sederhana membuat mutiara.
Bahan:
- 100 gram mutiara
- ½ panci air untuk merebus
- 100 ml air
- 100 ml santan kelapa atau santan instan
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
Cara Membuat:
- Siapkan panci, rebus air hingga mendidih. Masukkan mutiara. Tunggu hingga mengental dan berubah warna.
- Siapkan panci, tuang air dan santan. Tambahkan gula dan garam. Aduk hingga mendidih.
- Sajikan bubur sumsum dengan mutiara, santan, dan kuah gula. Anda bisa menambahkan biji salak agar bubur sumsum lengkap.
Peluang Bisnis Bubur Sumsum
Jika Anda ingin menambah penghasilan dengan dana terbatas, maka bubur sumsum dapat dijadikan sebagai pilihan terbaik. Pasalnya, peluang usaha bubur sumsum terbuka lebar. Modal yang diperlukan juga tidak besar. Dengan dana kurang dari satu juta, Anda sudah bisa memulai usaha bubur sumsum kecil-kecilan.
Umumnya, bubur sumsum dijual menggunakan gelas plastik (cup). Semakin besar ukurannya, harga yang dibanderol semakin mahal. Rata-rata bubur sumsum biasa dihargai mulai dari Rp3.000,00 – Rp5.000,00. Tambahan pelengkap, seperti mutiara dan biji salak meningkatkan harga jual. Untuk satu porsi bubur sumsum lengkap biasanya dibanderol mulai dari Rp10.000,00.
Kendati menawarkan keuntungan besar, tingkat persaingan bisnis bubur sumsum cukup tinggi. Oleh karena itu, pastikan bubur yang Anda buat memiliki cita rasa gurih dan lembut. Agar bubur sumsum lebih lezat, usahakan larutan gula merah tidak terlalu cair. Semakin kental, rasanya akan semakin nikmat.
Untuk menarik minat pembeli, Anda bisa melakukan variasi menu bubur sumsum. Mulai dari ditambahkan aneka buah, diberi saus buah naga, dicampur yogurt, atau dijadikan sebagai es.
Es bubur sumsum terdiri dari bubur sumsum, mutiara, biji salak, dan candil yang disiram dengan air gula merah dan santan. Rasanya enak dan menyegarkan.
Adapun resep untuk membuat es bubur sumsum sebagai berikut.
Bahan Candil:
- 15 gram tepung sagu
- 100 gram tepung ketan
- 1 sdt kapur sirih (larutkan)
- 100 ml air hangat
- Garam secukupnya
Bahan Puding Hunkue:
- 100 gram tepung hunkue
- 700 ml daun suji
- ½ sdt garam
Cara Membuat:
- Siapkan bahan untuk membuat bubur sumsum, mutiara, dan biji salak. Masak sesuai resep di atas.
- Siapkan mangkuk, larutkan tepung hunkue dengan 200 ml air daun suji. Didihkan 500 ml air daun suji lalu tuang larutan tepung hunkue. Masak hingga kental dan meletup. Tuang ke dalam wadah. Diamkan hingga mengeras sempurna.
- Siapkan baskom. Campur tepung sagu, tepung ketan, air kapur sirih, dan garam. Tambahkan air hangat, sedikit demi sedikit. Ulen hingga adonan tidak lengket dan kalis. Ambil adonan, bentuk bulat. Setelah adonan habis, masukkan ke panci berisi air mendidih. Angkat setelah adonan mengapung.
- Siapkan mangkuk. Tambahkan es serut, bubur sumsum, biji salak, mutiara, puding hunkue, dan candil. Tambahkan air gula merah dan santan. Es bubur sumsum siap disajikan.
Demikianlah cara membuat bubur sumsum yang dapat Anda coba di rumah. Sangat mudah dan menguntungkan, bukan? Ayo, mulai bisnis Anda sekarang!
