Di dalam berbisnis barang tentunya Anda membutuhkan produk. Untuk mendapatkan produk, Anda harus mendapatkan supplier atau pemasok barang. Peran supplier terhadap bisnis adalah untuk memenuhi pasokan barang yang akan Anda jual. Supplier sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda, mengingat proses produksi yang bisa terhambat karena supply bahan baku tidak terpenuhi. Memilih supplier bisnis bisa menjadi tantangan tersendiri. Anda harus jeli untuk melihat kredibilitas supplier karena secara tidak langsung, supplier mempengaruhi reputasi dan kepuasan konsumen terhadap bisnis Anda. Kredibilitas Anda dipertaruhkan jika Anda salah memilih supplier.
Sangat tidak enak bukan, saat bisnis Anda sedang ramai tiba-tiba pasokan barang dari supplier malah habis? Atau bahkan pelayanan supplier yang kurang memuaskan serta merugikan Anda sebagai pebisnis. Nah, ini dia trik mantap dalam memilih supplier bisnis yang wajib Anda ketahui.
1. Lihat Track Record
Sebelum memutuskan untuk memilih dan bekerja sama dengan supplier, Anda harus menganalisis track recordnya terlebih dahulu. Profesionalitas dari supplier bisa dicek dengan melihat track recordnya yang baik. Anda dapat mencari tahu melalui sumber-sumber informasi seperti testimoni pelanggan yang pernah menggunakan jasa supplier tersebut, media sosial atau forum internet. Berhati-hatilah pada supplier yang track recordnya kurang jelas.
2. Memperhatikan Kualitas
Kualitas harus tetap menjadi prioritas utama Anda sebagai pengusaha. Maka dari itu, sangat penting untuk memilih supplier bisnis yang memiliki produk berkualitas. Apalagi jika Anda ingin berbisnis dalam jangka panjang dan memiliki banyak pelanggan, tentunya kualitas barang menjadi perhatian utama para konsumen. Jika barang yang Anda berikan bagus, maka reputasi Anda akan semakin baik. Inilah mengapa produk dan reputasi usaha merupakan dua hal yang berbanding lurus. Tanpa kualitas, tidak mungkin bisnis Anda bisa bertahan lama.
Baca juga: Membuat Bisnis Lancar dengan Standar Operasional Prosedur
3. Ajukan Permintaan Produk Sampel
Meminta produk sampel adalah untuk menguji kualitas barang dari supplier. Dari produk sampel Anda bisa melihat rupa, spesifikasi, cara pemakaian, dan kualitas barang tersebut. Posisikan diri Anda sebagai konsumen. Tanyalah pada diri sendiri, sebagai konsumen, apakah Anda mau membeli barang dengan kualitas seperti yang supplier Anda sediakan. Jika jawabannya adalah iya, maka supplier bisnis Anda sudah tepat.
4. Ketersediaan Barang
Menjaga ketersediaan barang adalah hal yang krusial untuk sebuah bisnis. Maka dari itu, Anda harus mempertimbangkan kemampuan supplier untuk memenuhi target pesanan. Lakukan uji coba pemesanan dan lihat apakah supplier bisa memberikan pasokan yang cukup untuk bisnis Anda. Agar lebih aman dan yakin, pilih supplier yang bisa menyediakan barang lebih dari yang Anda targetkan. Maka dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir soal ketersediaan barang selama berbisnis.
5. Harga yang Sesuai
Harga yang ditawarkan oleh supplier harus berbanding lurus dengan kualitas dan layanan yang diberikan. Harga dari supplier juga menentukan harga barang yang Anda jual di pasaran. Maka dari itu, pilihlah supplier yang memberikan harga yang masuk akal.
6. Perhatikan Konsistensi
Konsistensi supplier dalam memenuhi kebutuhan klien dan cepat tanggap mengatasi kendala dalam pengiriman dan pasokan bisa menjadi kunci dalam memilih supplier bisnis yang tepat. Supplier yang konsisten dan profesional tentunya mampu membereskan masalah-masalah yang ada selama kerjasama.
7. Memilih Supplier Bisnis dengan Respon Cepat
Hal yang tidak kalah penting yaitu respon supplier yang cepat dan akurat. Supplier yang sulit dihubungi atau tidak tangkas dalam mengatasi masalah bisa menjadi masalah di kemudian hari. Perhatikan apakah Anda dapat berkomunikasi dengan cepat dengan supplier khususnya di masa-masa genting. Supplier yang responsif sangat berharga dan dapat diandalkan untuk bisnis.
8. Pahami Sistem Retur dan Garansi
Kemungkinan terburuk akan selalu ada khususnya dalam berbisnis. Bukan tidak mungkin produk yang Anda pesan mengalami kecacatan atau memiliki kualitas yang tidak sesuai ekspektasi. Maka dari itu, Anda harus memahami sistem pengembalian dan garansi yang diberikan sebelum memutuskan untuk memilih supplier. Mempelajari sistem retur dan garansi dapat menghindarkan Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan serta kerugian di kemudian hari.
Tanyakan kepada supplier mengenai kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan pastikan kebijakan itu tidak merugikan Anda sebagai pelanggan. Serta pastikan seperti apa garansi yang diberikan oleh supplier jika barang yang dipesan tidak sesuai.
9. Supplier Lebih Dari Satu
Untuk mengatasi kemungkinan buruk jika Anda hanya memiliki satu supplier, ada baiknya Anda mencari supplier cadangan untuk menutupi kebutuhan produk Anda. Memiliki plan B tentu saja membuat perasaan lebih tenang sebagai pebisnis. Hanya mempunyai satu supplier adalah kesalahan dalam usaha produk. Meski sudah susah payah dihindari namun faktor eksternal maupun internal penyebab kegagalan supplier dalam memasok barang terkadang tidak bisa dicegah. Maka dari itu, pilihlah lebih dari satu supplier agar bisnis Anda aman dan lancar jaya.
Nah, ini dia beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih supplier bisnis. Dengan supplier bisnis yang tepat, masa depan bisnis Anda akan panjang dan terjamin kesuksesannya. Apakah Anda sudah siap untuk memilih supplier berkualitas untuk bisnis Anda?