Bisnis ikan lele memang menjadi salah satu peluang usaha menjanjikan di tanah air. Peluang bisnis ini dapat dijalankan dengan modal cukup terbatas serta relatif mudah untuk dijalankan bagi seorang pengusaha pemula sekalipun. Biar bisnis berjalan lancar, Anda juga perlu melakukan strategi pemasaran dengan tepat. Ada berbagai strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis ikan lele. Dengan strategi tepat, bisnis tidak hanya berjalan secara lancar, tetapi dapat berkembang jadi lebih besar. Sebagai pertimbangan, ada 9 tips pemasaran bisnis ikan lele yang dapat Anda lakukan, yaitu:
Baca juga: 13 Tips Jitu Memulai Usaha Budidaya Ikan Lele
1. Menargetkan Warung Pecel Lele
Strategi pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menawarkan hasil panen budidaya lele kepada pemilik warung pecel lele. Seperti diketahui, warung pecel lele begitu banyak dijumpai di berbagai tempat. Warung seperti ini biasa menawarkan dagangannya di pinggir jalan dengan memakai tenda sederhana.
2. Menjadi Supplier Ikan
Tips pemasaran jitu berikutnya adalah dengan menjadi penyuplai ikan untuk pedagang di pasar. Ikan lele termasuk sebagai salah satu jenis dagangan yang memiliki angka permintaan tinggi di pasar. Apalagi, lele mempunyai kandungan gizi tinggi, mulai dari protein, kalsium, vitamin B1, B3, ataupun zat besi.
Hanya saja, tingkat persaingan untuk bisa menjadi supplier ikan bagi pedagang pasar cukup tinggi. Apalagi, mayoritas para pedagang itu sudah memiliki penyuplai sendiri. Oleh karena itu, Anda perlu mengajukan penawaran yang lebih menguntungkan bagi pedagang, seperti harga, pengiriman, kualitas, dan sebagainya.
3. Memasarkan Kepada Para Produsen Pengolahan Ikan Lele
Selain itu, saat ini juga terdapat cukup banyak pelaku industri pengolahan yang menggunakan bahan baku ikan lele. Mereka mengolah ikan lele menjadi berbagai jenis makanan, termasuk di antaranya adalah kerupuk kulit lele, abon lele, nugget lele, dendeng lele, sosis lele, dan sebagainya.
Anda perlu melakukan komunikasi secara intensif kepada mereka. Selain itu, Anda juga dapat memberi jaminan untuk bisa menyediakan pasokan ikan lele secara berkesinambungan. Di samping itu, pastikan pula bahwa bisnis ikan lele Anda memberi jaminan kualitas terbaik.
4. Mencari Pengepul
Alternatif pemasaran bisnis ikan lele yang ampuh berikutnya adalah dengan melakukan kerjasama bersama pengepul. Tak jarang, pengepul bakal mendatangi secara langsung ke tempat Anda ketika sudah mengetahui adanya bisnis budidaya lele yang dijalankan.
Cara pemasaran melalui pengepul memang sangat praktis. Apalagi, mereka biasanya melakukan pembelian dalam jumlah besar. Hanya saja, pastikan bahwa banderol yang dipatok tidak terlalu rendah dan kemudian membuat Anda mengalami kerugian.
5. Mencari Rumah Makan yang Menggunakan Ikan Lele
Pengusaha kuliner berbahan dasar lele tidak hanya pemilik warung pecel lele pinggir jalan. Anda dapat pula menemukan rumah makan atau restoran yang membutuhkan suplai ikan lele secara kontinyu. Rumah makan atau restoran ini biasanya memiliki segmen pasar lebih tinggi dibandingkan warung pecel lele pinggir jalan.
Umumnya, pengelola restoran akan menetapkan standar kualitas tersendiri untuk suplai ikan lele yang mereka terima. Namun, standar kualitas tersebut juga kerap dibarengi dengan harga yang juga cukup tinggi.
6. Membuka Usaha Rumah Makan Sendiri
Ketersediaan ikan lele dari bisnis budidaya yang dijalankan juga bisa Anda manfaatkan untuk membuka usaha rumah makan sendiri. Anda tidak hanya bisa menawarkan produk berupa nasi pecel lele. Namun, bisa pula memproduksi kuliner lainnya seperti mangut lele, abon lele, kerupuk lele, dan sebagainya.
7. Menargetkan Supermarket
Kalau restoran adalah versi lebih tinggi dari warung pecel lele, maka supermarket adalah tingkatan lebih lanjut dari upaya menyuplai pedagang pasar. Seperti halnya restoran, pengelola supermarket bakal memiliki standar tersendiri untuk komoditas yang mereka terima. Hasil panen bisnis ikan lele yang Anda miliki, wajib memenuhi standar tersebut.
8. Mempromosikan di Sosial Media
Strategi pemasaran bisnis ikan lele berikutnya dapat pula dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Apalagi, saat ini angka penggunaan media sosial sangat tinggi. Selain itu, media sosial juga memiliki jangkauan pasar luas, mulai dari pengepul, pedagang pasar, ataupun konsumen rumah tangga.
9. Membuat Website tentang Ikan Lele
Metode pemasaran yang terakhir adalah dengan membangun website terkait ikan lele. Di situ, Anda tidak melulu menjabarkan tentang bisnis budidaya yang dijalankan. Namun, Anda dapat pula melakukan edukasi tentang pentingnya kebiasaan mengonsumsi ikan lele.
Dengan berbagai informasi tersebut, pengunjung website bisa memiliki ketertarikan untuk melakukan transaksi. Tak lupa, Anda juga perlu memberi informasi kontak, baik melalui nomor telepon, alamat usaha, ataupun email.
Itulah beberapa tips strategi pemasaran yang dapat dimanfaatkan untuk meraih kesuksesan dari bisnis ikan lele. Selamat mencoba dan semoga sukses dengan bisnisnya, ya!
