Usaha laundry menjadi prospek bisnis yang menarik dan banyak dijalankan oleh para pengusaha pemula. Bisa jadi, Anda termasuk salah satu orang yang tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Lalu, bagaimana perhitungan modal usaha laundry yang perlu disiapkan untuk memulainya?
Biar bisa mendapatkan gambaran secara lebih jelas tentang usaha laundry, simak panduan lengkap cara memulainya sebagai berikut, yuk!
Table of Contents
Mengapa Usaha Laundry Kiloan Bisa Menjadi Pilihan yang Tepat?
Usaha laundry bisa Anda jalankan dengan berbagai skema. Di Indonesia, sistem bisnis laundry yang paling banyak dilakukan adalah laundry kiloan. Anda menjalankan usaha ini dengan melakukan perhitungan biaya laundry berdasarkan bobot pakaian.
Lalu, kenapa memilih usaha laundry kiloan? Ada beberapa faktor yang membuat banyak pelaku usaha, terutama mereka yang berstatus sebagai pemula, tertarik dengan usaha laundry kiloan, yakni:
Baca juga: Bagaimana Cara Proses Pencucian Usaha Laundry?
1. Modal Usaha Laundry Kiloan Relatif Kecil
Alasan pertama adalah karena perhitungan modal usaha laundry yang relatif kecil. Bisnis ini termasuk jenis usaha yang mempunyai tingkat skalabilitas tinggi. Jadi, Anda dapat menyesuaikan dengan modal yang dipunyai.
Kalau punya modal besar, Anda bisa menjalankan laundry kiloan dengan skala besar. Menyewa tempat dengan lokasi strategis dan punya banyak karyawan. Jika modal usaha Anda terbatas, bisa mempertimbangkan untuk menjalankannya di rumah.
2. Tak Perlu Keahlian Khusus untuk Menjalankan Usaha Laundry Kiloan
Alasan selanjutnya kenapa memilih usaha laundry kiloan adalah karena tidak sulit untuk menjalankannya. Anda tidak perlu mempunyai keahlian khusus. Apalagi, aktivitas mencuci merupakan kegiatan sehari-hari yang Anda lakukan di rumah.
Hanya saja, Anda perlu memastikan kalau hasil cucian terlihat bersih dan wangi. Tak ketinggalan, Anda harus mempunyai ketelitian tinggi dalam menjalankan usaha. Dengan begitu, tidak ada masalah baju pelanggan yang tertukar.
3. Menguntungkan
Alasan selanjutnya adalah karena usaha laundry kiloan merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Jenis usaha ini dibutuhkan oleh masyarakat dan mempunyai segmen pelanggan begitu luas.
Secara khusus, tingkat keuntungan akan meningkat kalau Anda menjalankan usaha laundry kiloan di lokasi strategis. Misalnya, berada di kawasan rumah kos atau padat penduduk.
Peralatan yang Dibutuhkan untuk Memulai Usaha Laundry Kiloan
Lalu, seberapa besar modal usaha laundry yang perlu Anda persiapkan untuk memulai bisnis ini? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
1. Peralatan Dasar
Ada beberapa peralatan mendasar yang harus Anda miliki ketika memulai usaha laundry kiloan. Peralatan dasar tersebut di antaranya:
A. Mesin Cuci dan Pengering – Sebagai pelaku usaha laundry, Anda perlu mempersiapkan peralatan utama berupa mesin cuci dan pengering. Keduanya merupakan jenis peralatan dengan harga yang paling mahal.
Jenis mesin cuci yang digunakan untuk usaha laundry adalah tipe front loading. Alasannya, karena mesin cuci ini lebih hemat air dibandingkan dengan jenis top loading. Hanya saja, harganya relatif lebih mahal.
Harga mesin cuci front loading cukup variatif. Anda bisa menemukan tipe mesin cuci front loading dengan banderol berkisar antara Rp4 jutaan sampai Rp15 jutaan. Perbedaan harga tersebut bergantung pada kapasitas, merek, serta fitur yang ada di dalamnya.
Sementara itu, kebutuhan terhadap mesin pengering juga harus menjadi perhatian. Harga mesin pengering yang paling murah bisa Anda peroleh sebesar Rp3 jutaan. Hanya saja, Anda juga harus memperhatikan kebutuhan daya listrik yang besar untuk pengoperasian mesin tersebut.
B. Timbangan – Selanjutnya, Anda juga perlu menyiapkan peralatan berupa timbangan. Anda bisa milih untuk menggunakan timbangan digital atau manual. Harga timbangan digital maupun manual relatif murah. Anda dapat menemukannya dengan banderol berkisar antara Rp180 ribu sampai Rp250 ribuan, bergantung merek serta kapasitas timbangan.
C. Setrika Uap – Dalam perhitungan modal usaha laundry, Anda juga perlu memperhitungkan kepemilikan setrika uap. Peralatan ini memungkinkan Anda untuk menyediakan layanan ekstra berupa cuci + setrika kepada para pelanggan.
Setrika uap mempunyai cara kerja yang lebih cepat dan efektif dalam melicinkan baju dibandingkan setrika biasa. Satu set setrika uap lengkap dengan boiler bisa Anda dapatkan dengan banderol berkisar antara Rp1 juta sampai Rp1,5 jutaan.
D. Rak Jemuran – Anda memang sudah memiliki alat pengering. Hanya saja, pengoperasiannya memerlukan daya listrik tinggi. Jadi, Anda hanya menggunakannya ketika diperlukan saja. Sebagai sarana pengeringan baju yang utama, Anda dapat memanfaatkan sinar matahari dan menggunakan rak jemuran.
Harga rak jemuran untuk kebutuhan laundry cukup bervariasi. Anda bisa menjumpai rak dengan harga Rp100 ribuan. Namun, ada pula pilihan rak jemuran yang lebih bagus dengan banderol lebih mahal.
E. Meja Setrika – Peralatan terakhir adalah meja setrika. Anda bisa menjumpainya dengan banderol yang relatif murah, berkisar antara Rp100 ribuan hingga Rp300 ribuan, bergantung kualitas dan merek.
2. Bahan dan Perlengkapan Tambahan
Selain peralatan, Anda juga perlu menyiapkan modal usaha laundry untuk pembelian bahan serta perlengkapan tambahan. Bahan dan perlengkapan tambahan ini perlu Anda perhitungkan dalam biaya operasional bulanan usaha laundry.
A. Deterjen dan Pewangi – Untuk menjalankan usaha laundry, Anda memerlukan deterjen dan pewangi. Pemakaiannya bisa membuat baju hasil cucian bersih serta wangi. Anda pun bisa membelinya dalam bentuk kemasan tanpa merek.
Deterjen cair dengan kemasan 5 liter bisa Anda dapatkan dengan harga berkisar Rp60 ribuan. Sementara itu, harga pewangi dan sekaligus pelembut dengan ukuran 1,5 liter dapat Anda beli dengan banderol sekitar Rp20 ribuan.
B. Kantong Laundry – Anda perlu pula menyiapkan bahan berupa kantong atau keranjang laundry. Pemakaiannya bertujuan untuk memisahkan baju dari setiap pelanggan. Harga keranjang relatif murah, bisa didapatkan dengan uang Rp20 ribuan.
C. Tag Identifikasi – Pemakaian tag atau label juga penting. Tujuannya untuk menandai baju dari setiap pelanggan. Anda bisa membeli kertas label, tag pin, beserta tag gun secara keseluruhan dengan harga Rp80 ribuan.
D. Plastik Pembungkus – Anda juga perlu menyiapkan plastik pembungkus. Pemakaiannya bisa Anda lakukan untuk membungkus pakaian bersih dari masing-masing pelanggan. Anda bisa menyiapkan anggaran sekitar Rp50 untuk pembelian plastik tersebut.
E. Nota – Tak ketinggalan, beli nota. Tak harus memakai nota khusus dengan label usaha laundry Anda. Biar tak terlalu mahal, Anda bisa menggunakan nota yang biasa dijual di tempat fotokopi seharga Rp3 ribu.
Nah, itulah referensi lengkap yang penting untuk Anda perhatikan ketika ingin memulai usaha laundry kiloan. Dengan perhitungan modal usaha laundry tak lebih dari Rp10 juta, Anda sudah bisa menjalankan usaha ini dengan sederhana di rumah.
Namun, kalau Anda ingin menjalankan bisnis ini dengan lebih besar, maka perhitungkan pula kebutuhan biaya lain. Misalnya, sewa tempat, gaji karyawan, ataupun pembelian peralatan ekstra untuk meningkatkan kapasitas layanan cuci. Semoga bermanfaat dan sukses menjalankan usaha laundry-nya, ya!
